Intiplah!

IP

Kamis, 21 Mei 2009

Akuntansi Biaya



Siklus Akuntansi Biaya
Metode harga pesanan tidak dapat lepas dari aspek teknis pencatatan, maka sebelumnya akan diuraikan siklus akuntansi biaya dalam perusahaan yang menggunakan metode harga pokok pesanan, akuntansi biaya merupakan proses pengumpulan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penafsiran dengan cara-cara tertentu, biaya-biaya pembuatan dan penjualan produk atau penyerahan jasa.
Sirkulasi akuntansi biaya tergantung dari jenis kegiatan perusahaan. Kegiatan perusahaan dagang meliputi pembelian barang dagangan dan tanpa melalui pengolahan lebih lanjut, kemudian dijual kembali. Akuntansi biaya bertujuan untuk menentukan biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum serta menentukan harga pokok persatuan jasa yang diserahkan kepada pemakaian jasa. Kegiatan perusahaan manufaktur meliputi pengolahan bahan baku menjadi produk jadi yang nilainya lebih tinggi. Akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur bertujuan, antara lain untuk menentukan harga pokok persatuan produk yang dihasilkan.

Klasifikasi Umum Biaya
Biaya berkaitan dengan semua tipe organisasi bisnis, nonbisnis manufaktur, eceran, dan jasa. Umumnya berbagai macam biaya yang terjadi dan cara klasifikasi biaya tergantung pada tipe organisasinya.

Biaya Produksi
Pada perusahaan manufaktur kebanyakan membagi biaya produksinya dalam tiga kategori besar, antara lain: bahan langsung (direct material), tenaga kerja langsung (direct labour) atau juga sering disebut tenaga kerja manual (touch labour), dan biaya overhead pabrik (manufacturing overhead).
-Bahan langsung yakni bahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi, dan dapat ditelusuri secara fisik dan mudah ke produk tersebut. Termasuk dalam hal ini misalnya tempat duduk di pesawat Boeing yang dibeli dari subkontraktor. Tenaga kerja langsung digunakan untuk biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri dengan mudah ke produk jadi. Misalnya, untuk tenaga kerja bagian perakitan seperti biaya untuk tukang kayu dan operator mesin. Overhead pabrik termasuk elemen ketiga biaya produksi yang mencakup seluruh biaya produksi yang tidak termasuk dalam bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead termasuk biaya bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya.

Biaya Nonproduksi
Biaya nonproduksi terdiri atas dua bagian antara lain, pertama biaya pemasaran dan penjualan, yakni meliputi semua biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan konsumen dan memperoleh produk atau jasa untuk disampaikan kepada konsumen. Biaya tersebut antara lain biaya pengiklanan, pengiriman, perjalanan dalam rangka penjualan, komisi penjualan, gaji, dll. Kedua biaya administrasi yang meliputi pengeluaran eksekutif, organisasional, dan klerikal yang berkaitan dengan manajemen umum organisasi. Termasuk dalam biaya administrasi yakni biaya gaji eksekutif, akuntansi umum, kesekretariatan, humas, dan biaya yang sejenisnya.

Biaya Produk vs Biaya Periodik
Terdapat beberapa cara untuk mengelompokkan biaya. Diantaranya biaya dapat diklasifikasikan menjadi biaya produk dan biaya periodik. Biaya produk mencakup semua biaya yang terkait dengan pembuatan suatu produk. Misalnya: biaya pembelian dan produksi barang. Biaya periodik (periodic cost) adalah semua biaya yang tidak termasuk dalam biaya produk. Misalnya: komisi penjualan dan sewa kantor.

Klasifikasi Biaya dalam Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan manufaktur lebih kompleks daripada perusahaan dagang. Berikut, beberapa klasifikasi biaya dalam laporan keuangan, antara lain: Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Perhitungan Harga Pokok Produksi.

Klasifikasi Biaya untuk Memprediksi Perilaku Biaya
Perilaku biaya berarti bagaimana biaya akan bereaksi atau merespon perubahan aktivitas bisnis. Bila aktivitas bisnis meningkat, biaya tertentu mungkin akan ikut naik atau turun atau mungkin juga tetap.
-Biaya Variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan perubahan aktivitas. Contoh: biaya bahan langsung yang digunakan selama satu periode akan bervariasi sesuai dengan tingkat unit yang dihasilkan. Biaya Tetap adalah biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh oleh tingkat aktivitas. Contoh: Biaya sewa.

Klasifikasi Biaya untuk Membebankan Biaya ke Objek Biaya
Biaya dibebankan ke objek biaya dengan berbagai tujuan termasuk penentuan harga, mempelajari tingkat laba, dan pengendalian. Untuk menentukan biaya ke objek biaya, seperti departemen atau produk, biaya diklasifikasikan menjadi Biaya Langsung (direct cost) adalah biaya yang dapat dengan mudah ditelusuri ke objek biaya yang bersangkutan. Biaya Tidak Langsung adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri dengan mudah ke objek biaya yang bersangkutan. Biaya Umum adalah biaya yang bersama-sama dinikmati sejumlah objek biaya.

Klasifikasi Biaya untuk Pembuatan Keputusan
Dalam pembuatan keputusan, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang kuat mengenai konsep biaya diferensial (differential cost), biaya kesempatan (opportunity cost), dan biaya tertanam (sunk cost). Dalam keputusan bisnis, setiap alternatif memiliki konsekuensi biaya dan manfaat yang harus dibandingkan antara alternatif satu dan alternatif yang lain. Perbedaan biaya antara dua alternatif disebut biaya diferensial. Biaya kesempatan adalah manfaat potensial yang akan hilang bila salah satu alternative telah dipilih dari sejumlah alternatif yang tersedia. Biaya tertanam adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah oleh keputusan apapun yang dibuat saat ini atau pun di masa yang akan datang.

Sumber Media : Google.com
Oleh : Maya Utami
NPM : 120103070440

1 komentar: