Intiplah!

IP

Senin, 25 Mei 2009

Akibat Rajin Merokok

Sudah sangat sering disampaikan bahaya merokok umumnya bagi kesehatan dan lebih khusus lagi bagi amal ibadah si perokok. Saya mengutip sebagian isi Al Baqarah 195 yang artinya: "...dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan...".

Maka kebinasaan seperti apa yang dialami perokok aktif yang rajin dan setia pada rokok?


Gambar berikut ini adalah gambar paru-paru dari perokok aktif yang terkena kanker paru-paru.


Bagian yang berwarna cokelat adalah tumpukan tar. Tumpukan ini makin padat pada bagian yang berwarna lebih hitam. Bagian yang berwarna putih adalah sel paru-paru yang telah berubah menjadi sel kanker. Terlihat jelas bahwa seluruh bagian paru-parunya seperti kayu yang lapuk dan hangus terbakar.


Sedang yang berikut ini adalah gambar paru-paru perokok aktif yang beruntung tidak terkena kanker tapi terkena emphysema.


Apa itu emphysema? Ini definisinya dari Wikipedia.

Emphysema
( [ˌɛmfəˈzimə]) is a chronic obstructive pulmonary disease (COPD, as it is otherwise known, formerly termed a chronic obstructive lung disease). It is often caused by exposure to toxic chemicals, including long-term exposure to tobacco smoke.

Akibat lain dari merokok, karena nikotin mengikat lemak dalam pembuluh darah menjadi gumpalan lemak yang lebih besar. Sedemikian besarnya sehingga lemak tidak mampu menembus pembuluh darah menuju organ yang membutuhkan lemak. Dalam 2 tahun saja, seluruh pembuluh darahnya penuh dengan lemak hingga darahnya sekental pasta gigi. Ya, sekental odol.

Bayangkan jantungnya harus memompa ODOL ke seluruh tubuh. Otot jantungnya akan membesar hingga membentur tulang rusuknya sendiri. Jantungnya yang sedang kekurangan oksigen karena terhalang endapan tar harus memompa odol yang semakin kental dan terbentur tulang rusuk hingga memar... Ahh CUKUP!

Bandingkan dengan gambar berikut ini yaitu gambar paru-paru dari seorang perokok pasif. Dia tidak merokok, tapi dia ikut menghirup asap rokok dari orang di sekitarnya dan dari polusi kota. Karena suatu hal, dia meninggal dan paru-parunya difoto sebagai sampel.




Terlihat dari gambar, paru-parunya terdapat flek-flek dari polusi, namun secara garis besar paru-parunya relatif bersih.

Demikianlah kebinasaan yang akan dialami perokok setia yang tidak peduli bahwa mereka sedang menjatuhkan diri ke dalam kebinasaan. Mereka tahu tapi tidak peduli.

1 komentar: